Walking Library
Walking Library Husna Persada.
Menyediakan taman bacaan di daerah-daerah terpencil korban gempa Lombok 2018.
Meskipun kondisi masih belum stabil dengan bertambahnya rakyat miskin di beberapa daerah NTB akibat gempa Lombok 2018. Semangat untuk bangkit untuk memperoleh kehidupan lebih baik terus digaungkan.
Husna Persada berusaha menyediakan taman bacaan sederhana untuk anak2 pengungsi tersebut. Sebagai hiburan sekaligus membuka wawasan anak-anak yg di daerah target.
Penyediaan taman bacaan juga diikuti kegiatan pendidikan yg dilakukan oleh volunteers husna persada.
Disebut walking library, kegiatan pendidikan ini berjalan tidak selalu di suatu tempat.
Volunteers Husna Persada terdiri dari masyarakat, para mahasiswa dan anak sekolah di Mataram atau luar NTB.
Mereka melakukan kegiatan pendidikan ini keliling. Kegiatan seperti mengajar membaca untuk menghilangkan buta aksara, mengajar bahasa Inggris dengan story telling dan berbagai ketrampilan seperti membuat olahan bahan pertanian.
Kegiatan dilakukan di workshop Husna Persada di Mataram dengan mengundang anak-anak kurang mampu tersebut atau langsung di tempat-tempat terpencil terdampak gempa pada periode waktu tertentu. Biasanya kegiatan dilakukan saat musim libur ataupun akhir pekan.
Tujuan berdirinya walking library agar tumbuh kesadaran saling berbagi dan terpicunya semangat sama-sama berusaha maju untuk pendidikan yg lebih baik di NTB.
Walking library merupakan sarana yg dapat digunakan untuk menyalurkan dan mendapatkan ilmu. Agar siapapun yg terlibat di dalamnya berkesempatan mendapatkan amal jariyah dan memberi impact kehidupan yg lebih baik bagi lingkungan sekitarnya.
Walking Library at Desa Penujak, Central Lombok
Desa Penunjak Village is located in Central Lombok. The activity includes voluntary teaching and distributing donation books. The aim of the voluntary teaching is to help the community eliminate illiteracy and to introduce English to the villagers, since the area of Central Lombok will be part of MotoGP 2021. Education is always a good investment for the future generation.
Walking Library at Desa Murpeji, West Lombok
Murpeji village was one of those affected by the earthquake in 2018. It is an isolated village on the hill which couldn’t be reached by car; only by foot or motorbike with which you need a sophisticated biking skill due to its steep hilly footpath. We created a reading corner for the children.